Tahun Baru 2014 di Raman Utara

RamanUtara.com - Pada malam pergantian tahun 2013-2014 yang berlangsung tadi malam, pemuda-pemudi Raman Utara mengadakan pesta kembang api di Lapangan Merdeka Raman Utara, dalam serangkaian acara tersebut diantaranya ada pagelaran musik dari band-band dari daerah Raman Utara dan sekitarnya.

Acara pesta pergantian tahun ini di Prakarsai oleh sebuah EO (Event Organizer) yang ada di Raman Utara yaitu Ramanez. Meskipun suasana gerimis sedikit mengguyur Raman Utara sejak sore namun tidak menyurutkan antusias para warga masyarakat Raman Utara dan sekitarnya untuk turut serta menyaksikan acara ini.


Seperti perayaan tahun baru di daerah lainnya, akhirnya puncak acara yang ditunggu-tunggu pun telah tiba yaitu tepat pada pukul 00.00 WIB telah masuk pada tanggal 01 Januari 2014 gemuruh suara petasan, kembang api, klakson kendaraan, terompet dan bunyi-bunyian lainnya menjadikan malam pergantian tahun 2013 ke 2014 ini semakin semarak. dan Gemerlap langit di Raman Utara pun di hiasi berbagai macam warna hasil letusan dari kembang api. setelah itu acara di lanjutkan dengan pesta seribu lampion terbang sebagai simbol dalam melepas masa lalu untuk meraih masa yang akan datang di 2014 dengan penuh semangat.

Sejarah Nama Lampung

Ada beberapa pendapat tentang asal usul nama Lampung, Antara lain yaitu :

Menurut hasil penyelidikan Residen Lampung yang pertama, bangsa Belanda yang berkuasa  di Lampung menyatakan asal mula nama Lampung mengambil dari kata sebutan Puyang si Lampung. Puyang si Lampung adalah Ratu Belalau di Sekala Bekhak di sekitar Gunung Pesagi. Tercatat dalam buku sejarah Majapahit bahwa; Sang Dewa Senembahan dan istrinya Widodari Sinuhun mempunyai 3 orang anak. Si Jawa memerintah Kerajaan Majapahit, Si Pasundan yang memerintah Kerajaan Pajajaran dan Si Lampung memerintah Keratuan Belalau di Sekala Bekhak. Lampung berasal dari atas. Yang mana hal ini menunjukkan bahwa; nenek moyang kita (ulun Lampung) berasal dari daerah yang tinggi/daerah pegunungan. Daerah tinggi atau pegunungan yang dimaksud, yaitu antara lain dari Sekala Bekhak, sekitar kaki Gunung Pesagi sekarang bernama Kecamatan Belalau.

Lampung berasal dari kata-kata Lappung dalam bahasa ”BATAK” yang berarti Besar. Disaat terjadi letusan gunung berapi di Pulau Andalas bagian Utara yang akhirnya sekarang berubah menjadi Danau Toba. Empat bersaudara menyelamatkan diri sebab adanya bencana tersebut. Mereka menggunakan rakit/perahu masing-masing, diantara keempat bersaudara ini antara lain benama Ompung Silamponga terdampar di pantai laut Krui, ia langsung mendarat dan kemudian mendaki Gunung Pesagi. Dari puncak gunung, ia melihat pemandangan yang besar dan luas nan indah. Melihat pemandangan luas nan indah membuat Ompung Silamponga sangat takjub sehingga Ompung Silamponga berteriak ”Lappung, lappung, lappung”. Berdasarkan hikayat di atas, maka besar kemungkinan bahwa; nenek moyang kita (ulun Lampung) berasal dari daerah/suku BATAK. Persamaan antara Lampung denga Batak dapat kita lihat pada aksara Lampung KA-GA-NGA, suku Batak pun demikian. Daun dalam bahasa Lampung diucapkan ”Bulung” dalam bahasa Batak ”Bolung” dsb. Lampung mempunyai salah satu Kebuaian yang bernama Buai Manik Batak bermarga Makhga Manik.. Di samping itu suku Batak mengakui bahwa; mereka adalah satu keturunan dengan Lampung.

Menurut hasil penelitian ahli sejarah asal Belanda yaitu Prof. Dr. Krom, bahwasanya istilah Lampung berasal dari bahasa Cina. Menurut dialek bahasa Cina ”Lampohwang” yang maksudnya adalah Lampung. Hal ini tercatat dalam buku Prof. Dr. Krom yang berjudul ”Zaman Hindu” halaman 48. Menurutnya pada abad ke 4 masehi, Kerajaan Tulangbawang di Lampung telah mengirimkan utusan ke Kerajaan di Cina tepatnya di Kota Kwancou. Kota Kwancou selain merupakan sentra perdagangan yang maju, keamanan di kota ini pun terjamin. Oleh sebab itu Kwancou ramai didatangi para pedagang dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Menurut cerita rakyat, khususnya tokoh-tokoh adat kelompok Lampung Peminggikh. Nama Lampung berasal dari salah satu peristiwa yang terjadi di lautan. Pada kala itu nenek moyang Kelompok Lampung Peminggikh berlayar. Mereka mencari tempat pemukiman baru yang subur untuk becocok tanam. Di tengah perjalanan, kapal yang mereka tumpangi terombang-ambing oleh gelombang ombak yang besar disebabkan angin ribut. Terkadang kapal/perahu mereka hampir tenggelam dan terkadang normal (terapung). Laut tempat kejadian yang menerpa mereka kala itu mereka namai Lampung yang berasal dari kata atau kalimat tenggelam (tiselam) dan terapung (tiapung). Kemungkinan kejadian itu di laut antara Kalianda dan Laut Telukbetung, sehingga timbulnya nama Teluk Lampung.

Sumber : google.co.id

Sejarah Lampung

Lampung baru menjadi provinsi tahun 1964 dengan dasarnya Undang-Undang nomor 14 tahun 1964. Sebelumnya Lampung merupakan bagian dari provinsi Sumatera Selatan. Provinsi Sumatera Selatan sendiri terbentuk tanggal 12 September 1950 dan merupakan pecahan dari Provinsi Sumatera. Di awal kemerdekaan, pulau Sumatera tergabung dalam satu provinsi, yaitu, Provinsi Sumatera. Lampung adalah salah satu keresidenan di provinsi tersebut dengan residennya adalah Mr. Abbas.

Pada abad 16, Lampung dikenal sebagai penghasil lada hitam. Produk tersebut dipasarkan di Banten dan banyak dijual ke pedagang Eropa dan Asia. Tentu saja harga di Banten jauh lebih tinggi dari harga di Lampung sendiri. Setelah mengetahui perbedaan harga tersebut, pedagang Eropa, khususnya Belanda yang ketika itu masih diwakil oleh armada dagangnya, yaitu, VOC, sangat berkeinginan untuk mendapatkan lada hitam langsung dari daerah penghasil.

Namun VOC belum berani melakukan ekspansi ke Lampung karena masih berhitung terhadap kekuatan Banten. Ketika itu Lampung menjalin hubungan akrab dengan Banten, sehingga kalau VOC menyerang Lampung, kemungkinan besar Banten akan membelanya. Hubungan Lampung dan Banten semakin erat pada waktu Banten di bawah kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa.

VOC berkeyakinan bahwa untuk menguasai Lampung, terlebih dahulu harus menundukan Banten. Oleh karena itu, ketika di Kesultanan Banten terjadi perselisihan antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan putranya, yaitu, Sultan Haji, VOC memanfaatkannya dengan mendukung Sultan Haji. Akhirnya Sultan Ageng Tirtayasa dapat dikalahkan dan kemudian VOC menobatkan Sultan Haji sebagai penguasa Banten. Namun dia hanyalah penguasa boneka. Kekuasaan riil telah berada di tangan VOC.

Pada tanggal 24 Juli 1692, Sultan Haji memberikan hak monopoli perdagangan lada di Lampung kepada VOC. Namun expedisi pertama Belanda ke Lampung ini, tidak begitu lancar karena masih banyaknya penguasa Lampung yang loyal kepada Sultan Ageng Tirtayasa dan menganggap VOC sebagai musuh.. Akhirnya VOC tidak segera mewujudkan ambisinya untuk menguasai Lampung, bahkan sampai VOC dibubarkan lampung belum dikuasai sepenuhnya.

Pada tahun 1807, Belanda memproklamasikan bahwa Kepulauan Nusantara adalah bagian dari Kerajaan Belanda. Pada tanggal 22 November 1808, Lampung dinyatakan sebagai daerah yang langsung di bawah gubernur jenderal Belanda, tidak terikat lagi kepada Banten. Herman Wilhelm Daendles, Gubernur Jenderal Belanda ketika itu, mengakui penguasa Lampung, yaitu, Raden Intan I, sebagai Ratu atau Kurnel.

Ketika tahun 1811 Indonesia dijajah Inggris, pengaturan Lampung kembali di bawah Keresidenan Banten. Setelah kekuasaan beralih kembali ke tangan Belanda, Lampung tetap berada di bawah Banten dan ditempatkan seorang Asisten Residen, kedudukannya berada dibawah Residen Banten.

Raden Intan I, yang sebelumnya dekat dengan Belanda, pada kekuasaan Belanda kedua ini tidak berusaha dengan Belanda bahkan pada akhirnya melakukan konfrontasi. Perlawanan Raden Intan I berlangsung sampai dia wafat pada tahuan 1828. Perjuangan melawan Belanda dilanjutkan oleh putranya, yaitu, Raden Intan II.

Pada tahun 1856, Belanda mengirim pasukan besar untuk menghancurkan perlawanan Raden Intan II. Sasaran serangan Belanda yang pertama adalah Benteng Bendulu. Setelah melalui pertempuran sengit, Bendulu dapat dikuasai dan kemudian dijadikan basis pasukan Belanda untuk menggempur  benteng-benteng lainnya. Perlawanan Raden Intan II berakhir tanggal 5 Oktober 1856. Ketika itu Raden Intan II dijebak untuk hadir dalam pertemuan yang sudah direkayasa Belanda.

Setelah gugurnya Raden Intan II, perlawanan terhadap Belanda tidak lagi besar-besaran. Bahkan dapat dikatakan bahwa sejak saat itu, Belanda menguasai Lampung secara penuh. Belanda kemudian memusatkan perhatian pada pengembangan berbagai perkebunan disertai sarana dan prasarananya.

Pada awal kemerdekaan, para pejuang di Lampung segera membentuk Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID) dan Pasukan Keamanan Rakyat. Pada tanggal 9 September 1946, karena tidak mampu menstabilkan kondisi di Lampung, sebuah badan yang dikenal dengan nama Panitia Perbaikan Masyarakat (PPM) memaksa Mr. Abbas melepaskan jabatannya. Desakan ini berhasil menurunkan Mr. Abbas dan posisinya digantikan oleh Dr. Barel Munir sampai tanggal 29 November 1947. Setelah itu, posisi residen dijabat oleh Rukadi.

Karena adanya serangan Belanda yang ingin kembali menguasai Lampung. Pemerintahan Keresidenan Lampung terpaksa berpindah-pindah. Residen Lampung kemudian digantikan oleh Kepala pemerintahan Darurat Keresidenan Lampung yang dijabat oleh Mr. Gele Harun. Setelah digelar Konferensi Meja Bundar (KMB), Lampung terbebas dari cengkraman Belanda.

Status Lampung mengalami peningkatan dari keresidenan menjadi provinsi pada tahun 1964. Gubernur Lampung yang pertama dijabat oleh Kusno Danu Upoyo. Posisinya kemudian digantikan oleh Zainal Abidin Pagar Alam pada tahun 1967. Pada pemerintahan Zainal Abidin ini dimulai Pembangunan Lima Tahun (Pelita) I, yaitu, sejak 1 April 1969.

Sumber : http://pubianartikel.blogspot.com/

Pembagian Wilayah Suku Lampung

Masyarakat Lampung hidup teratur dengan berpegang kepada norma dan adat perniti baik yang tertulis dalam huruf Lampung Kuno maupun secara lisan secara turun temurun. Kehidupan kemasyarakatan diatur dengan sistem kekerabatan yang bersifat Genealogis Patrilineal dimana pemerintahan dilakukan secara adat terutama yang mengatur sistem mata pencaharian hidup, sistem kekerabatan, kehidupan sosial dan budaya.

Pembagian daerah dan wilayah berdasarkan daerah yang dialiri dan dilalui oleh sungai sungai atau way yang ada di Lampung. Pembagian ini dimaksudkan agar tidak terjadi perselisihan antar marga atau kebuayan. Pembagian wilayah ini diatur oleh Umpu Bejalan Di Way pada sekitar Abad ke VII M.

A. Wilayah Kekuasaan Paksi Pak Sekala Brak :

1.    Way Selalau
2.    Way Belunguh
3.    Way Kenali
4.    Way Kamal
5.    Way Kandang Besi
6.    Way Semuong
7.    Way Sukau
8.    Way Ranau
9.    Way Liwa
10.    Way Krui
11.    Way Semaka
12.    Way Tutung
13.    Way Jelai
14.    Way Benawang
15.    Way Ngarip
16.    Way Wonosobo
17.    Way Ilahan
18.    Way Kawor Gading
19.    Way Haru
20.    Way Tanjung Kejang
21.    Way Tanjung Setia


B. Wilayah Kekuasaan Melinting :

1.    Way Meringgai
2.    Way Kalianda
3.    Way Harong
4.    Way Palas
5.    Way Jabung
6.    Way Tulung Pasik
7.    Way Jepara
8.    Way Kambas
9.    Way Ketapang
10.    Way Limau
11.    Way Badak
12.    Way Pertiwi
13.    Way Putih Doh
14.    Way Kedondong
15.    Way Bandar Pasir
16.    Way Punduh
17.    Way Pidada
18.    Way Batu Regak
19.    Way Berak
20.    Way Kelumbayan
21.    Way Peniangan


C. Wilayah Kekuasaan Pubiyan Telu Suku :

1.    Way Pubiyan
2.    Way Tebu
3.    Way Ratai
4.    Way Seputih
5.    Way Balau
6.    Way Penindingan
7.    Way Semah
8.    Way Salak Berak
9.    Way Kupang Teba
10.    Way Bulok
11.    Way Latayan
12.    Way Waya
13.    Way Samang
14.    Way Layap
15.    Way Pengubuan
16.    Way Sungi Sengok
17.    Way Peraduan
18.    Way Batu Betangkup
19.    Way Selom
20.    Way Heni.
21.    Way Naningan


D. Wilayah Kekuasaan Sungkay Bunga Mayang :

1.    Way Sungkay
2.    Way Malinai
3.    Way Tapus
4.    Way Tapus
5.    Way Ulok Buntok
6.    Way Tapal Badak
7.    Way Kujau
8.    Way Surang
9.    Way Kistang
10.    Way Raman Gunung
11.    Way Rantau Tijang
12.    Way Tulung Selasih
13.    Way Tulung Biuk
14.    Way Tulung Maus
15.    Way Tulung Cercah
16.    Way Tulung Hinduk
17.    Way Tulung Mengundang
18.    Way Kubu Hitu
19.    Way Pengacaran
20.    Way Cercah
21.    Way Pematang Hening


E. Wilayah Kekuasaan Buay Lima Way Kanan :

1.    Way Umpu
2.    Way Besay
3.    Way Jelabat
4.    Way Sunsang
5.    Way Putih Kanan
6.    Way Pengubuan Kanan
7.    Way Giham
8.    Way Petay
9.    Way Hitam
10.    Way Dingin
11.    Way Napalan
12.    Way Gilas
13.    Way Bujuk
14.    Way Tuba
15.    Way Baru
16.    Way Tenong
17.    Way Kistang
18.    Way Panting Kelikik
19.    Way Kabau
20.    Way Kelom
21.    Way Peti

F. Wilayah Kekuasaan Abung Siwo Mego :

1.    Way Abung
2.    Way Melan
3.    Way Sesau
4.    Way Kunyaian
5.    Way Sabu
6.    Way Kulur
7.    Way Kumpa
8.    Way Bangik
9.    Way Babak
10.    Way Tulung Balak
11.    Way Galing
12.    Way Cepus
13.    Way Muara Toping
14.    Way Terusan Nunyai
15.    Way Pematang Hening
16.    Way Banyu Urip
17.    Way Candi Sungi
18.    Way Tulung Biuk
19.    Way Tulung Pius
20.    Way Umban
21.    Way Guring


G. Wilayah Kekuasaan Mego Pak Tulang Bawang :

1.    Way Rarem
2.    Way Gedong Aji
3.    Way Penumangan
4.    Way Panaragan
5.    Way Kibang
6.    Way Ujung Gunung
7.    Way Nunyik
8.    Way Lebuh Dalom
9.    Way Gunung Tukang
10.    Way Pagar Dewa
11.    Way Rawa Panjang
12.    Way Rawa Cokor
13.    Way Tulung Belida
14.    Way Karta
15.    Way Gunung Katun
16.    Way Malai
17.    Way Krisi

Sumber : http://www.skyscrapercity.com/

Cerita Sejarah Lampung FC

Cerita Sejarah Lampung FC
Lampung FC yang sebelumnya bernama PSBL akan melakukan seleksi pemain menghadapi divisi utama. Sebanyak 60 pemain dari 14 kabupaten/kotamadya termasuk pemain eks PSBL akan dipilih melalui kompetisi yang akan digelar mulai Januari 2013 yang lalu.

Ketua umum Lampung FC Suhardi didampingi komisaris Lampung FC Asvi Maphilindo mengatakan, pengurus Lampung FC akan segera menyeleksi pemain-pemain baru untuk mendukung Lampung pada gelaran divisi utama yang rencananya akan dimulai pada Maret mendatang.

"Pemain Lampung FC 99% kami ambil dari bibit-bibit pemain lokal. Bila ada pemain yang bermain di luar Lampung dan akan kembali membela Lampung FC, juga akan kami terima," kata Suhardi Rabu (2-1).

Menyinggung soal dana yang dibutuhkan dalam menghadapi putaran dalam kompetisi divisi utama yang diperkirakan mencapai Rp2 miliar, LAmpung FC melalui PT Lampung Prestasi Indonesia (LPI) akan mengupayakan dari sumber dana sendiri. Dana ini diperoleh dari perusahaan yang menaungi Lampung FC dengan membentuk unit-unit usaha atau bisnis. Usaha yang dirintis ini diharapkan paling tidak mampu membiayai kebutuhan sehari-hari pemain.

Selain itu, Lampung FC juga akan melakukan audiensi dengan Gubernur Lampung untuk menggalang sponsor dari kalangan pengusaha dan perusahan-perusahaan maupun BUMN termasuk masyarakat luas.

Mengenai gaji pemain eks PSBL yang belum diselesaikan, kata Suhardi penyelesaiannya menjadi prioritas pengurus Lampung FC. Pengurus, kata Suhardi tetap akan bertanggung jawab mengenai pembayaran gaji yang masih tertunggak tersebut. Oleh karena itu, peran perusahaan adalah bersinergi dengan pengurus untuk melihat peluang usaha guna memenuhi kewajiban pengurus terhadap pemain.

Untuk dapat berlaga di Divisi Utama PSSI, sebuah klub harus memenuhi beberapa syarat. Di antaranya memiliki badan hukum, memiliki sarana dan prasarana, pembinaan usia dini, serta sumber dana di luar APBD.

Saat ini, Lampung FC yang dulunya bernama PSBL dikelola oleh PT Lampung Prestasi Indonesia (LPI). Jajaran komisaris PT LPI bahkan telah menunjuk para pengurus Lampung FC.

’’Kami akan mendorong supaya Lampung FC bisa bermain di divisi utama. PT LPI akan memberikan dukungan. Kami akan perjuangkan Lampung FC bermain 3 Maret nanti di divisi utama,” ujar Asvi Maphilindo Volta selaku salah satu komisaris PT LPI kemarin.

Ketika masih bernama PSBL, pada 2012 silam, tim berjuluk Gajah Beringas ini berhasil menembus lima besar divisi I. Prestasi itu terbilang cukup prestisius di tengah masalah pendanaan yang membelit PSBL. Hal tersebut juga sekaligus menjadi bukti bahwa dalam kondisi sulit, sepak bola Lampung masih bisa bangkit.

Lampung FC memang didirikan untuk meraih dukungan lebih banyak dari masyarakat Lampung. Sebagai satu-satunya klub Lampung yang berlaga di pentas nasional divisi utama, Lampung FC akan membuka home base di Stadion Pahoman, Bandarlampung.
’’Kami butuh dukungan kabupaten dan kota. Nanti kita menjalankan usaha dengan modal kecil, perputaran cepat, dan untungnya besar. Untuk kebutuhan sehari-hari tim,” terang Ketua Umum Lampung FC Suhardi.

Perubahan nama menjadi Lampung FC karena selama ini PSBL diidentikkan dengan Bandarlampung. ’’Sekarang sudah jadi Lampung FC. Artinya, klub ini milik masyarakat Lampung. Lampung FC milik kita semua, bukan lagi Bandarlampung,” terus laki-laki yang akrab disapa Buyung ini.

Saat ini, imbuh Suhardi, Lampung FC memulai persiapan dengan kondisi minus. Sementara ini, komposisi pengurus baru diisi oleh empat posisi. Yaitu ketua umum, sekretaris umum, bendahara umum, dan manajer pemasaran. ’’Kalau sudah berjalan, baru dikembangkan lagi pengurusnya. Sekarang masih dirampingkan," ujarnya.
Menghadapi kompetisi yang panjang, Lampung FC memang butuh dana tidak sedikit. Berdasar estimasi, selama kompetisi tim ini membutuhkan dana sebesar Rp2 miliar. Selain sektor swasta, dukungan pemerintah juga sangat diperlukan untuk menopang kekuatan Lampung FC.

’’Minggu depan kita audiensi dengan gubernur (Lampung). Lampung FC butuh dana minimal Rp2 miliar. Lampung FC sekarang akan sangat terbuka. Siapa yang menyumbang dan dananya ke mana akan diperlihatkan kepada publik. Kita akan sangat terbuka masalah dana,” tandasnya.

Bagaimana dengan komposisi pemain? Suhardi mengatakan, setidaknya Lampung FC membutuhkan 60 pemain. Komposisinya, 99 persen pemain lokal Lampung ditambah pemain yang berhasil meloloskan PSBL ke divisi utama. Bahkan, pemain-pemain Lampung yang bermain di luar daerah akan dipanggil. ’’Inilah satu-satunya milik Lampung. Semua harus mendukung," tukas Suhardi.

Sebelum merekrut pemain secara besar-besaran, diperkirakan Lampung FC akan menggelar kompetisi untuk seleksi pada awal tahun ini. Maklum saja, waktu mereka tidak panjang untuk menghadapi Divisi Utama nanti.

Meski demikian, jajaran pengurus dan komisaris PT LPI yang menaungi Lampung FC tetap optimis. Pasalnya, harapan para pecinta sepakbola Lampung untuk bisa melihat tim Lampung berkiprah di level nasional sangat dinantikan. Hal tersebut, dinilai sebagai sebuah keuntungan bagi Lampung FC.

’’Kita masih memiliki pendukung dan pencinta. Pada saat PSBL berkiprah di divisi utama, Stadion Pahoman penuh sesak. Kondisi itu bisa kita ulangi. Apalagi, Lampung FC sudah mewakili Lampung. Kita optimistis meski semuanya tidak mudah. Pasti ada jalan untuk mencapai harapan kita semua,” tutur Suhardi yang diamini jajaran pengurus Lampung FC yang lain.

Sumber : http://kaleefaanfield.blogspot.com
Gambar : Official Facebook Lampung FC

Sejarah Keratuan Ratu Melinting Dan Keratuan Ratu Darah Putih

Sejarah Keratuan ratu Melinting Dan Keratuan Ratu Darah Putih - Ratu Dipugung atau Ratu Galuh mempunyai dua orang anak laki-laki. Anak pertema bernama Seginder Alam dang yang kedua bernama Gayung Gerunggung. Seginder Alam mempunyai seorang anak gadis yang bernama Putri Sinar Kaca, sedangkan Gayung Gerunggung juga mempunai seorang anak gadis yang bernama Putri Sinar Alam.

Kala itu datanglah Sultan Banten ke Lampung, ia melihat cahaya terang yang memenacar dari bumi ke langit. Sultan mendapat firasat bahwa di Pugung ada seorang putri yang dapat mengakibatkan hal baik jika menikah dengannya. Ratu Dipugung menunjukkan cucunya yaitu putri Seginder Alam yang tak lain adalah Putri Sinar Kaca. Dan kemudian Sultan pun menikahi Putri Sinar Kaca.

Beberapa lama setelah Sultan menikahi Putri Sinar Kaca, Sultan memutuskan untuk kembali sementara ke Banten tanpa Putri Sinar Kaca. Belum lama Sultan berada di Banten, ia melihat kembali cahaya terang yang memenacar dari bumi ke langit seperti yang ia lihat sebelum menikahi Putri Sinar Kaca.

Sang Sultan berkata dalam hatinya, "Jika demikian, tentu putri itu masih ada di Pugung (Lampung). Putri yang kunikahi ternyata bukanlah yang terlihat sinarnya itu." Oleh sebab itu, Sultan memutuskan untuk kembali ke Lampung, tujuannya bukan untuk menemui istrinya "Putri Sinar Kaca" tetapi akan mencari dan menikahi sesegera mungkin Putri yang terlihat sinarnya tadi.

Setelah tiba di Pugung, ia terus berkata pada kakeknya yaitu Ratu Dipugung, bahwasanya yang dinikahinya itu bukanlah putri yang terlihat di dalam sinar yang dilihatnya. Ratu Dipugung lalu menunjukkan cucunya yang lain, putri Gayung Gerunggung yaitu Putri Sinar Alam. Akhirnya Sultan pun menikahinya. Beberapa lama setelah Sultan menikahi Putri Sinar Alam, Sultan memutuskan untuk kembali lagi sementara ke Banten tanpa Putri Sinar Alam.

Beberapa lama sang Sultan berada di Banten, Putri Sinar Kaca melahirkan seorang putra yang diberi nama Kejalo Bidin. Dan kemudian Putri Sinar Alam pun melahirkan seorang putra yang bernama Kejalo Ratu. Kejalo Bidin dan Kejali Ratu tumbuh dan besar di Pugung Lampung. Saat mereka berdua bermain di halamn rumah mereka, mereka melihat tiga ekor burung perkutut yang hinggap di pelepah pohon kelapa, mereka memandang ketiga ekor burung perkutut tersebut dan berlari kepada ibu mereka untuk bertanya:

”Mengapa burung perkutut itu ada tiga ekor, biasanya hanya ada sepasang burung perkutut? Tanya Kejalo Bidin (anak Putri Sinar Kaca). Putri Sinar Kaca pun menjawab ”Yang di sebelah kiri adalah induknya, di tengah adalah anaknya, dan di sebelah kanan adalah anaknya”. Kejalo Bidin pun kembali melontarkan kata-kata ”berarti kami pun mempunyai seorang ayah pula, siapa ayah kami Ibu??”

Putri Sinar Kaca pun tidak berkenan menjelaskan kepada keduanya. Dengan bersikeras mereka berdua selalu memaksa Putri Sinar Kaca untuk menjelaskan kepada mereka yang akhirnya Putri Sinar Kaca pun menceritakan kepada mereka berdua bahwa ayah mereka adalah sama yaitu Sultan Banten.

Setelah mereka tumbuh dewasa, mereka berdua pun memutuskan pergi ke Banten untuk menemui ayah mereka yaitu Sultan Banten. Tiba mereka di Banten dan bertemu Sultan Banten, Sultan Banten pun tidak langsung percaya pada pernyataan mereka berdua, dan sang Sultan memutuskan untuk menoreh pedangnya di dahi kedua bersaudara tersebut, jika darah putih yang keluar dari dahi mereka maka benar mereka berdua adalah putranya.

Sang Sultan pun mencabut pedangnya dan menorehkannya ke dahi kedua bersaudara itu. Ternyata darah putih bercampur kemerahan keluar dari dahi Kejalo Bidin, sedangkan darah putih keluar dari dahi Kejalo Ratu. Sang Sultan pun langsung percaya dan yakin bahwa mereka berdua adalah putra kandungnya.

Sultan pun memberikan gelar kepada kedua putra kandungnya. Kejalo Bidin diberi gelar ”MINAK KEJALO BIDIN”, sedangkan Kejalo Ratu diberi gelar ”MINAK KEJALO RATU DARAHPUTIH”.

Mereka berdualah yang menjadi cikal bakal kebuaian Melinting dan kebuaian Ratu Darahputih. Minak Kejalo Bidin di Melinting dan Minak Kejalo Ratu Darahputih di Kalianda.

Setelah bertahun-tahun sejak peristiwa itu, Ratu Dipugung meminta dua orang ini mendirikan keratuan baru di dalam keratuan Ratu Dipugung. Minak Kejalo Bidin diminta mendirikan keratuan di Melinting (Labuhanmaringgai) dan Minak Kejalo Ratu Darahputih di Kalianda. Keturunan Ratu Darahputih di Kalianda diantaranya adalah Raden Intan yang menjadi pahlawan nasional asal Lampung (perkiraannya Raden Intan keturunan yang ketujuh dari Minak Kejalo Ratu Darahputih).

Sumber : http://pubianartikel.blogspot.com/

Manfaat Sayur Asem Untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Sayur Asem Untuk Kesehatan Tubuh
Manfaat Sayur Asem - Sayur asem yang selama ini kita kenal dan sangat familiar bagi keluarga Indonesia, memang memiliki rasa yang masam tetapi menyegarkan. Oleh karena itu dinamakan sayur asam.

Sayur asam ini sangat cocok sekali jika disantap bersama Nasi liwet, Ikan asin dan sambal terasi atau sambal tomat. Dengan demikian dijamin pastinya selera makan anda akan semakin bertambah karena kesegarannya, apalagi disajikan dalam keadaan yang masih hangat.

Namun mungkin jarang terpikirkan oleh kita, apa saja kandungan dan manfaat yang tersimpan pada sayur asam sehingga nantinya mampu memberikan sebuah pengetahuan untuk kita, terutama wawasan tentang manfaat sayur asam bagi kesehatan.

Sayur Asem Kandungan nutrisi dalam asam jawa yang cukup lengkap, semakin sempurna dengan hadirnya kacang panjang (sebagai anti kanker, kanker payudara, leukemia,antibakteri, antivirus, antioksidan, gangguan saluran kencing, peluruh kencing,batu ginjal, mencegah kelainan antibodi ,meningkatkan fungsi limpa, meningkatkan penyatuan DNA dan RNA, meningkatkan fungsi sel darah merah, beri-beri, demam berdarah, kurang darah, sakit pinggang, rematik, pembengkakan, meningkatkan nafsu makan, dan sukar buang air besar), jagung manis (boleh untuk diabetesi),nangka (bijinya mempunyai kandungan protein setara kacang-kacangan), buah melinjo beserta daunnya yang terdapat dalam sayur asem.

Buah polong asam jawa mengandung senyawa kimia antara lain asam appel, asam sitrat, asam anggur, asam tartrat, asam suksinat, pectin dan gula invert.

Buah asam jawa yang masak di pohon di antaranya mengandung nilai kalori sebesar 239 kal per 100 gram, protein 2,8 gram per 100 gram, lemak 0,6 gram per 100 gram,hidrat arang 62,5 gram per 100 gram, kalsium 74 miligram per 100 gram, fosfor 113 miligram per 100 gram, zat besi 0,6 miligram per 100 gram, vitamin A 30 SI per 100 gram, vitamin B1 0,34 miligram per 100 gram, vitamin C 2 miligram per 100 gram. Kulit bijinya mengandung phlobatannnin dan bijinya mengandung
albuminoid serta pati. Jadi, komplit bukan?

Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan oleh asam ini adalah:
  • Asma
  • Batuk Kering
  • Demam
  • Sakit Panas
  • Reumatik
  • Sakit perut
  • Alergi/Biduren (Jawa)
  • Sariawan
Demikian tadi beberapa kandungan juga Manfaat dari sayur asam yang dapat kita pelajari, tidak disangka sayur asam yang selama ini kita anggap sebagai sayur yang biasa saja ternyata memberikan dampak positif yang banyak bagi kesehatan tubuh kita apabila kita mengkonsumsinya.

Sumber : lovelynajwa.blogspot.com

Menentukan Karir di Dunia Entertainment

Menentukan Karir di Dunia Entertainment
Menentukan Karir di Dunia Entertainment - Hidup ini penuh dengan aneka pilihan dalam menentukan karir and harus berfikir masak-masak karena profesi atau pekerjaan Anda sangat mempengaruhi lingkup kehidupan. Memilih karir bukanlah untuk sebagai ajang main - main, melainkan suatu pilihan yang kosisten, Anda harus cermat dan teliti. Sekali Anda salah terjun dalam dunia karir Anda akan mendapatkan penyesalan yang berkempanjangan.

Dunia entertainment, siapa yang tidak ingin berkiprah dan berkarir dalam dunia ini. Sebagian masyarakat Indonesia sangat tergiur akan kehidupan yang serba ada dan karir yang menjanjikan dalam dunia entertainment. Masyarakat awam kadang melihat dari sudut pandang yang subjektif akan kemewahan dan prilaku public figure yang tidak mencerminkan prilaku yang baik.Tapi tidak semua public figure berprilaku negatif bahkan ada yang berkarir hingga taraf Internasional, dan tidak sedikit juga public figure yang dapat memberikan inspirasi kepada penggemar mereka.

Jika Anda berniat untuk mempunyai karir di dunia entertainment, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu profesi di dunia entertainment:

Musisi.
Perkembangan Industri musik tanah air sangat berkembang pesat dan mengiurkan, tidak heran banyak musisi lokal yang meraih hasil materi yang berlebihan, dengan hasil jutaan keping CD untuk album dan ring backtone. Kehadiran beberapa musisi ini pun mampu menghasilkan karya - karya yang legandaris dan selalu dikenang walaupun eranya sudah berubah.

Acting.
Sejauh ini kiprah dan karir berakting sangat menjanjikan, dalam berperan di dunia sinetron atau perfileman saja mampu dengan cepat menaiki pamor dan kepopuleran. Penghargaan akan profesi ini bukan sebuah penghargaan yang murah, melalui Piala Citra dan Panasonic Award saja sudah membuktikan bahwa berkarir di dunia acting pun merupakan sebuah prestasi yang membangkan dalam dunia entertainment.

Presenter.
Seiring perkembangan zaman, pilihan profesi pun mengalami perubahan. Sejumlah profesi baru bermunculan khususnya ketika era industri kreatif yang belakangan semakin digaungkan. Contohnya saja profesi master of ceremony atau sering yang dikenal dengan nama presenter. Seorang presenter harus bisa menguasai medan yaitu memiliki kemampuan dalam membawakan acara secara langsung seperti talk show, presenter berita atau pun dalam acara-acara yang lainnya.

Seiring dengan modernisasi dan perkembangan dunia entertainment, segala profesi yang bergerak di dalamnya pun menjadi favorit dan impian banyak orang. Mulai dari usia dini hingga orang dewasa pun meminati dan memfavoritkan bidang entertainment sebagai lahan untuk memapaki karir yang profesional.

Meningkatnya minat tersebut sayangnya tak dibarengi dengan kemampuan yang sesuai. Belakangan, demam artis pendatang baru yang membanjiri dunia hiburan Tanah Air umumnya tak memiliki pembekalan secara matang.

Profesi artis itu tidak hanya bermodalkan tampang yang ok dan akting semata, tapi juga harus memiliki ‘personality’ yang baik. Dengan modal tersebut, tak hanya kepercayaan diri yang meningkat, tapi juga memperpanjang usia karir mereka. (id.jobsdb.com)

Kawin Kontrak 3

Petualangan Kang Sono berakhir setelah ia menjadi TKI di Hong Kong. Penerusnya adalah Gary. Selain sebagai artis, Gary juga menjadi makelar kawin kontrak. Ia yang mencarikan pasangan perempuan di desa Sukasararean.  Kali ini mereka yang mencoba mencari pasangan kontrak tersebut adalah CHEPPY, sutradara gagal yang khusus membuat film porno. ITOL , penyanyi boyband gagal. Dan Dani, seorang perjaka tua yang gagal meraih cinta. Petualangan ketiganya bersama Gary di kampung yang penuh gadis cantik mempertemukan mereka dengan Bunda Jahe (Janda Herang).  Janda Herang adalah penguasa kampung yang membisniskan kawin kontrak. Bunda Herang ditakuti oleh warga kampung karena anaknya, OYIP, jago beladiri. Cheppy, Itol dan Dani bertemu pasangan mereka di desa Sukasararean. Ternyata tiga bulan membuat mampu mengubah perilaku mereka.  Itol menemukan gadis impiannya Itje. Dani malah berani menutup utang Dinda. Dinda juga mengingatkan Dani akan kekasihnya terdahulu. Wajah dan namanya persis. Dani mati-matian ingin mendapatkan cinta Dinda yang ketus. Sementara Cheppy dengan berbagai cara mencoba menundukkan Maya. Dan Maya dengan berbagai muslihat menipu Cheppy.
Sinopsis

Petualangan Kang Sono berakhir setelah ia menjadi TKI di Hong Kong. Penerusnya adalah Gary. Selain sebagai artis, Gary juga menjadi makelar kawin kontrak. Ia yang mencarikan pasangan perempuan di desa Sukasararean.

Kali ini mereka yang mencoba mencari pasangan kontrak tersebut adalah CHEPPY, sutradara gagal yang khusus membuat film porno. ITOL , penyanyi boyband gagal. Dan Dani, seorang perjaka tua yang gagal meraih cinta. Petualangan ketiganya bersama Gary di kampung yang penuh gadis cantik mempertemukan mereka dengan Bunda Jahe (Janda Herang).

Janda Herang adalah penguasa kampung yang membisniskan kawin kontrak. Bunda Herang ditakuti oleh warga kampung karena anaknya, OYIP, jago beladiri. Cheppy, Itol dan Dani bertemu pasangan mereka di desa Sukasararean. Ternyata tiga bulan membuat mampu mengubah perilaku mereka.

Itol menemukan gadis impiannya Itje. Dani malah berani menutup utang Dinda. Dinda juga mengingatkan Dani akan kekasihnya terdahulu. Wajah dan namanya persis. Dani mati-matian ingin mendapatkan cinta Dinda yang ketus. Sementara Cheppy dengan berbagai cara mencoba menundukkan Maya. Dan Maya dengan berbagai muslihat menipu Cheppy.

Lowongan Kerja BII Finance Lampung Juli 2013

Lowongan Kerja Surveyor BII Finance Lampung Juli 2013
Lowongan Kerja Surveyor BII Finance Lampung Juli 2013 - BII Finance adalah sebuah perusahaan pembiayaan yang berkembang di Lampung saat ini membutuhkan :

CREDIT MARKETING OFFICER (CMO)

Syarat :
  1. Pria, Usia maksimal28 tahun
  2. Pendidikan minimal D3 semua jurusan, minimal IPK 2.75
  3. Fresh graduate, diutamakan berpengalaman 1 tahun sebagai marketing di Perusahaan Pembiayaan/Bank/Asuransi
  4. Mampu berkomunikasi dan membina hubungan baik
  5. Berpenampilan menarik, mempunyai kemampuan analisa yang baik, teliti, kritis, tekun, ulet, loyal dan disiplin
  6. Dapat bekerja dibawah tekanan, target oriented dan market knowledge
  7. Memiliki kendaraan bermotor serta SIM C
  8. Bersedia ditempatkan di seluruh cabang perusahaan
Jika anda berminat dan memenuhi persyaratan diatas, maka segera kirimkan lamaran lengkap anda dengan CV, fotocopy ijazah pendidikan terakhir, transkrip nilai, nomor telepon dan pasphoto terakhir, dengan mencantumkan kode jabatan dan area penempatan di sudut kiri amplop ke alamat di bawah ini :

HR DEPARTMENT
PT. BII FINANCE CENTER

Ged. Wisma Eka Jiwa Lt. 10
Jl. Mangga Dua Raya
Jakarta 10730
Email : recruitment@biifinance.co.id

Sumber lowongan : Jobsdb.com 12 Juli 2013

Nenek Gayung

Nenek Gayung

Sinopsis

Desember 2011. Sosok Nenek misterius ini tiba-tiba heboh dibicarakan semua orang. Nenek ini dipanggil sebagai Nenek Gayung, karena ia selalu membawa gayung dan tikar pandan, untuk memandikan korbannya.

Banyak yang percaya, bila bertemu dengan Nenek Gayung, jangan pernah mengajaknya bicara. Konon, telah banyak korban yang menemui ajalnya setelah bertemu dan bicara dengan Nenek Gayung ini.

Siapakah sebenarnya sosok Nenek Gayung ini? Mengapa ia selalu membawa gayung dan memandikan korbannya? Dan, bagaimana caranya agar selamat dari kejarannya?
Sebuah film horor komedi yang menghibur, mulai diputar di bioskop pada 19 April 2012

Kakek Cangkul

Kakek Cangkul

Jenis Film : Horror/Comedy
Produser : Bram Patunga
Produksi : MOVIE EIGHT & UNLIMITED PRODUCTION
Sutradara : Nuri Dahlia
Homepage : www.kakekcangkulthemovie.com
Tanggal edar : 24 Mei 2012

Sinopsis

Kakek Cangkul itu adalah suami dari Nenek Gayung. Ketika meninggal, jasad Kakek Cangkul tidak sempat dikuburkan dengan layak. Adalah Duta (Zaky Zimah), Coki (Rizky Mocil), Danu (Zidni Adam) dan dua gadis cantik Thalia (Herfiza Novianti) dan Miki (Febriyane Ferdzilla) yang harus berhadapan dengan Kakek Cangkul yang marah menuntut kuburnya.

Air Terjun Putri Malu Lampung

Air Terjun Putri Malu Lampung
Air Terjun Putri Malu Lampung - Air Terjun putri Malu terletak di Juku Batu di Kecamatan Banjit yang berjarak sekitar kurang lebih 46 km dari ibukota kabupaten Blambangan Umpu dan air terjun ini memiliki ketinggian 100 m.

Air terjun ini jatuh ke bawah melengkung lembayung menyerupai punggung manusia yang sedang mandi. Hal inilah yang mendasari curup ini dinamakan “putrid malu: yang asri berpadu dengan indahnya panorama hijau pegunungan yang sambung menyambung diselimuti hutan alam tropis basah yang masih virgin .

Tentunya air terjun Putri Malu ini merupakan salah satu tempat wisata alam yang disuguhkan alam Lampung dengan sejuta keindahannya yang mungkin belum seberapa terekspos ke muka umum. Mari kita lestarikan alam lingkungan kita.

Wisata Alam Curup Gangsa Way Kanan

Curup Gangsa
Curup Gangsa | Way Kanan
MediaLampung.com - Wisata Alam Curup Gangsa Nan Sejuk - Curup Gangsa, begitu para masyarakat sekitar menyebutnya, sebuah obyek wisata yang masih belum begitu terkenal yang terletak di kaki bukit Dusun Tanjung Raya Kampung Kota Way Kanan, tepatnya di Kecamatan Kasui.

Curup atau air terjun ini memiliki sumber dari sungai way tangkas, dengan ketinggian air terjunnya mencapai Kurang lebih 50 M.  Dengan diselumiti kabut serta belaian desir angin semilir berterbangan membawa embun dan sejuk menambah suasana semakin alami menyelimuti wilayah curup Gangsa.

Di saat tengah malam, dalam keadaan yang sangat sepi sering terdengar suara gemerincing yang menyerupai suara seruling gangsa, konon dari suara inilah nama Curup Gangsa oleh masyarakat sekitar menjadi nama objek wisata air terjun tersebut, Curup Gangsa ini dapat ditempuh dengan jarak kurang lebih + 50 m dari pusat ibu kota kabupaten .

Curup Gangsa juga memiliki keindahan yang masih sangat menyatu dengan alam, maka tidak jarang apabila tempat wisata ini juga dijadikan objek untuk mencari jodoh, yang sangat ramai di kunjungi pada hari libur dan hari hari biasa dan seringkali ada hiburan musik.

Ditempat ini juga konon terdapat kura-kura raksasa yang bersemayam dibawah air terjun sewaktu keluar dan memancarkan sinar keemasan. Namun Kura-kura tersebut sangat jarang ditemui, dan apabila anda penasaran, maka langsung saja jika singgah di Lampung silahkan mampir ke Curup Gangsa di Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan. (Bila)

Potensi Pertanian Lampung Timur

Potensi Pertanian Lampung Timur - Sektor pertanian menjadi prioritas pembangunan di Negara Indonesia. Hal itu, terlihat dengan besarnya anggaran yang dikucurkan ke sektor tersebut. Pertanian memang cukup strategis, mengingat sektor tersebut menyerap paling banyak tenaga kerja di negara kita. Selain itu, wilayah Indonesia yang cukup luas, serta faktor lain seperti infrastruktur hingga kondisi cuaca menjadi daya dukung Negara Indonesia sebagai negara Agraris.

Namun, kita lupa bahwa berapa besarnya sumber daya alam (SDA) yang tersedia, jika tidak disokong adanya sumber daya manusia (SDM) yang memadai maka akan cukup lambat perkembangannya, bahkan akan menjadi kecenderungan menurun.Maka dalam rangka membangun sektor pertanian yang maju, maka tahap awal yang mesti dilakukan yakni membangun paradigma para petani kita yang berwawasan agribisnis.

Menyimak pernyataan Sekjen Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera (PPNSI) Wilayah Lampung, Aep Saripudin SP, yang mengatakan bahwa salah satu sebab sektor pertanian di Negara Indonesia begitu lambat perkembangannya ialah karena kualitas SDM petani yang masih lemah.

Menurutnya, indikator lemahnya kualitas SDM petani tersebut ditunjukan dengan minimnya pengetahuan tentang paradigma agribisnis.Aep saat Musyawarah Cabang Pertama (Muscab I) PPNSI Lampung Timur di Purbolinggo menjelaskan para petani kita memang banyak yang belum mengenal arti pentingnya paradigma agribisnis, yakni bagaimana berpikir agar sektor pertanian membuka peluang berbisnis atau berwirausaha.

Ia menambahkan, sektor pertanian termasuk paling luas dalam membuka peluang bisnis, diantaranya dari masalah pupuk, obat-obatan, alat mesin pertanian (Alsintan), hingga pasca panennnya.”Jika petani bisa jeli, sebenarnya banyak peluang bisnis yang digarap dalam sektor pertanian tersebut,” ucapnya.

Hal senada dikatakan Ketua Umum PPNSI wilayah Lampung, H.Nursalim, yang mengatakan, para petani kita sulit keluar dari jurang kemiskinan karena paradigma agribisninya yang kurang.”Di Negara kita, dimana wilayah yang banyak petaninya rata-rata miskin, sebaliknya jika wilayah yang banyak pengusahnya maka akan banyak ditemukan orang-orang kaya,” katanya.

Itulah yang menjadi pembanding. Sebenarnya bukan masalah ada petaninya atau tidak. Yang menjadi kunci pokok lemahnya sisi ekonomi petani kita karena memang kualitas SDM yang masih rendah.Sebagai contoh lemahnya paradigma agrisnis petani kita, yakni ketika awal masa penanaman petani sudah kekurangan modal, maka yang paling sering dilakukan ialah meminjam ke pihak rentenir. Pinjaman itu akan semakin membengkak seiring berjalannya waktu. Masih lumayan bisa panen, namun seandanya gagal panen maka petani akan semakin bangkrut dan terpaksa akan menjual aset-asetnya.

Sedangkan jika masih bisa panen pun, petani sulit akan lepas dari ”penjajahan” pihak lain, sebab berbagai ”iming-iming” dari tengkulak. Dan, yang lebih seringnya, harga komoditas pertanian turun drastis saat panen.

Hal itulah yang sering dialami para petani kita, maka hal yang penting sekali lagi yakni membangun paradigma agribisnis di pedesaan.

Perhatian Pemerintah di Sektor Pertanian

Sebenarnya pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian RI telah meluncurkan program Pengembangan Usaha Agrbisnis Pedesaan sejak tahun 2008.

Meski hasilnya belum begitu signifikan, namun dampaknya mulai dirasakan para petani di negara kita seperti membantu permodalan petani, memicu semangat petani untuk swasembada pangan, hingga beberapa sudah terbentuk Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA).

LKMA itulah yang menjadi tujuan program PUAP sebagai indikator keberhasilan dalam membangun paradigma agribisnis di pedesaan, sebab petani sudah bisa mengelola organisasi, mewujudkan unit usaha, serta memanajemen keuangan dari petani untuk petani.Dari program PUAP tersebut diharapkan petani terhindar rentenir dan tengkulak, sehingga petani bisa memenuhi permodalannya dan meningkatkan mutu pasca panen.

Meskipun demikian, tidak mudah mengubah paradigma para petani kita. Beberapa petani masih menganggap dana stimulus untuk usaha agribisnis itu sebagai dana yang habis sekali pakai. Petani lebih senang bagi-bagi uang, selanjutnya tanpa mengembalikan sepeser pun.Untuk itu, monitoring memang perlu terus dilakukan, dan evaluasi yang intensif harus dilakukan agar program PUAP bisa semakin efektif dalam mengubah paradigma agribisnis di pedesaan sehingga sektor pertanian akan semakin maju dan memajukan bangsa.

Sementara berdasarkan evaluasi, program PUAP di Kabupaten Lampung Timur berjalan cukup baik, yakni dengan peningkatan dana PUAP di atas 5 persen meskipun masih ada catatan, yakni adanya piutang dari sejumlah Gapoktan.Adapun dana PUAP yang telah disalurkan di Kabupaten Lampung Timur, antara lain tahun 2008 sebesar Rp3.499.936.000 (untuk 35 Gapoktan), tahun 2009 sebesar Rp3.399.763.000 (untuk 34 Gapoktan dan tahun 2010 sebesar Rp1.900.000.000 (untuk 19 Gapoktan).

Selanjutnya perkembangan program PUAP di sejumlah kabupaten di Provinsi Lampung juga tampak berjalan baik, meskipun masih ada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang sulit dibina namun tidak lebih dari 10 persen. Dan sisanya masih banyak Gapoktan yang bisa terus dibina dan diarahkan agar ke depannya bisa membentuk LKMA.

Agribisnis Potensi Dikembangkan di Lampung Timur

Kabupaten Lampung Timur merupakan daerah pertanian, sebab lebih dari sepertiga daerahnya merupakan kawasan pertanian dari total luas kabupaten itu secara keseluruhan 532.503 hektare. Selain itu, profesi penduduknya juga mayoritas sebagai petani, yakni mencapai 75,4 persen.Maka tidak heran jika Bupati Lampung Timur, Hi Satono, SH SP dalam visi kinerja Pemkab Lampung Timur periode 2010-2014 memprioritaskan sektor pertanian sebagai andalan.

Bahkan dalam priode kepimpinan sebelumnya (yakni pada 2005-2009), Bupati Satono juga menjadikan sektor pertanian sebagai fokus utama yang terjemahkan dalam pemenuhan kebutuhan dasar "basic need".Dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Timur dalam memajukan sektor pertanian akan semakin memudahkan terwujudnya paradigma agribisnis.

Selain itu, salah satu syarat program PUAP dapat dikembangkan yakni tersedianya potensi alam yang memadai.  Kabupaten Lampung Timur yang mampu menghasilkan produk komoditas unggulan bisa semakin memudahkan pengembangan agribisnis.Berikut tujuh komoditas unggulan di Kabupaten Lampung Timur, antara lain:

Pertama, gabah atau dalam bentuk olahannya berupa beras. Berdasarkan data terakhir Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan-TPH) Lampung Timur menunjukkan, produksi gabah tahun 2010 mencapai 194.886 ton, sedangkan tahun 2009 produksinya sebesar 192.765 ton, atau mengalami peningkatan 2.121 ton. Selain itu, daerah yang memasuki panen musim ini meliputi delapan kecamatan, diantaranya Batanghari, Sekampung, Purbolinggo, Waybungur, Bumiagung, Sekampungudik, Wayjepara, dan Labuhanratu.

Kedua, singkong. Produksi singkong di Kabupaten Lampung Timur bisa mencapai 277.754 ton per tahun, dengan luas lahan mencapai 34.601 hektare. Adapun sentranya terdapat di Kecamatan Sukadana, Batangharinuban, Purbolinggo, Waybungur, Ramanutara, Sekampung, Bumiagung, Pekalongan, Wayjepara dan Labuhanratu.

Ketiga, jagung. Berdasarkan data terakhir Distan TPH Lampung Timur, menyebutkan produksi jagung di daerah itu mencapai 738.408 ton per tahun, dengan luas areal hingga 92.301 hektare. Kemudian, sentra komoditas jagung di daerah itu, meliputi Kecamatan Ramanutara, Purbolinggo, Waybungur, Batanghari, Pekalongan, Sekampung, Labuhanratu, Matarambaru, Wayjepara, Bandarsribawono, dan Sekampungudik.

Keempat, kakao. Sementara berdasarkan data terakhir Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Lampung Timur menyebutkan luas areal perkebunan kakao di kabupaten tersebut mencapai 9.585,75 hektare dengan produksi hingga 5.828.203 ton per tahun. Dengan sentra perkebunan kakao di daerah tersebut dapat ditemui seperti di Kecamatan Margatiga, Melinting, Way Jepara, Purbolinggo, Sekampung dan Batanghari.

Kelima, kelapa atau bentuk olahannya berupa kopra. Luas perkebunan kelapa di Kabupaten Lampung Timur mencapai 26.291,4 hektare atau sekitar 58 persennya dari total luas perkebunan seluas 45.330 hektare di daerah itu. Selain itu, buah kelapa asal Lampung Timur yang di pasok ke sejumlah kota di Provinsi Lampung, hasil olahan buah kelapa berupa kopra diekspor hingga ke Amerika Serikat (AS) dan Benua Eropa sebesar 2.489 ton/tahun dengan nilai ekspor mencapai 5,75 juta dolar AS. Adapun daerah penghasil kelapa/kopra di daerah itu, meliputi Kecamatan Margatiga, Sekampungudik, Margasekampung, Melinting, Bandarsribawono dan Wayjepara.

Keenam, getah karet. Berdasarkan data terakhir Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Lampung Timur menyebutkan, luas lahan pohon karet di daerah itu mencapai 1.112,50 hektare (ha) dengan produksi hingga 381,90 ton per tahun. Namun demikian, perluasan lahan pohon karet terus dilakukan melalui perkebunan rakyat maupun pengembangan investasi oleh perusahaan. Adapun kesembilan kecamatan tersebut dengan luas lahan prospek ditanami pohon karet, antara lain Kecamatan Waybungur (810 ha), Purbolinggo (294 ha), Brajaselebah (887 ha), Wawaykarya (2.250 ha), Sekampungudik (1.000 ha), Margatiga (800 ha), Sekampung (2.079 ha), Batanghari (1.130 ha) dan Metrokibang (750 ha).

Dan ketujuh, lada hitam. Berdasarkan data terakhir Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Lampung Timur menyebutkan, saat ini total areal perkebunan lada hitam di daerah itu mencapai 12.144 hektare dengan produksi saat musim panen mencapai 2.428,8 ton atau rata-rata 0,2 ton per hektare. Selain itu, sentra tanaman lada hitam di Kabupaten Lampung Timur dapat ditemui di sejumlah kecamatan, diantaranya Kecamatan Melinting, Margatiga, Sekampungudik, Sukadana, Bumiagung, dan Matarambaru.

Dari beberapa komoditas unggulan yang dihasilkan di Kabupaten Lampung Timur itu maka perlu adanya pemaksimalan potensi, sehingga bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Memang selama ini kontribusi PAD dari komoditas masih sangat kecil, bahkan nyaris tidak ada. Padahal, banyak peluang untuk mendapatkan pemasukan bagi kas daerah dari pemanfaatan sektor komoditas unggulan daerah.

Memang selama ini kontribusi PAD hanya berkutat di tempat "itu-itu saja" semisal dari pajak, kemudian penambahan keuangan daerah berasal bagi hasil pertambangan, dan dana dari pemerintah pusat.

Hal itulah sebenarnya yang harus dirubah. Sebab, ternyata potensi daerah masih sangat besar, salah satunya dari pemanfaatan komoditas unggulan daerah.

Adapun cara untuk memaksimalkan potensi komoditas unggulan daerah seperti menarik investor komoditas, mendirikan gudang komoditas di setiap kecamatan, membentuk badan usaha milik daerah (BUMD) fokus di sektor komoditas, pembinaan masyarakat dalam mengembangkan komoditas dan sebagainya. (Deni Ardiansyah, Lampungtimurkab.go.id)

Daftar Perguruan Tinggi Negeri Dan Swasta Di Lampung

Daftar Perguruan Tinggi Negeri Dan Swasta Di Lampung - Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan pokok mutlak yang harus didapatkan agar kita mampu bersaing di era globalisasi dan tekhnologi ini. Dan Universitas maupun Perguruan Tinggi adalah sebuah studi lanjutan dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Di Provinsi Lampung ada banyak sekali perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang dari setiap kampusnya masing-masing memiliki mahasiswa yang banyak dan ini menandakan bahwa kesadaran pendidikan di Lampung telah menuai keberhasilan.

Berikut ini adalah informasi daftar Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Lampung :
  1. Universitas Lampung, Kota Bandar Lampung
  2. Universitas Bandar Lampung, Kota Bandar Lampung
  3. Universitas Malahayati, Kota Bandar Lampung
  4. Universitas Muhammadiyah Lampung, Kota Bandar Lampung
  5. Universitas Muhammadiyah Metro, Kota Metro
  6. Universitas Saburai, Kota Bandar Lampung
  7. Universitas Tulang Bawang, Kota Bandar Lampung
  8. Universitas Megow Pak Tulang Bawang, Menggala
  9. Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Kota Bandar Lampung
  10. Sekolah Tinggi Bahasa Asing Teknokrat, Kota Bandar Lampung
  11. Sekolah Tinggi Bahasa Asing Yunisla Bandar Lampung, Kota Bandar Lampung
  12. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Kalianda, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan
  13. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gentiaras, Kota Bandar Lampung
  14. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Kotabumi, Kotabumi, Kabupaten Lampung Selatan
  15. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyah Pringsewu, Pringsewu, Kabupaten Pringsewu
  16. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Pringsewu, Kabupaten Pringsewu
  17. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Lampung, Kota Bandar Lampung
  18. Sekolah Tinggi Ilmu Maritim Mutiara Jaya, Kabupaten Lampung Selatan
  19. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma Wacana, Kota Metro
  20. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Surya Dharma, Kota Bandar Lampung
  21. Sekolah Tinggi Perkebunan Lampung, Kota Bandar Lampung
  22. Sekolah Tinggi Teknik Nusantara, Kota Bandar Lampung
  23. STIE Lampung, Kota Bandar Lampung
  24. STIE Lampung Timur, Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur
  25. STIE Mitra, Kota Bandar Lampung
  26. STIE Muhammadiyah Kalianda, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan
  27. STIE Muhammadiyah Pringsewu, Pringsewu, Kabupaten Pringsewu
  28. STIE Ragam Tunas, Kotabumi, Kabupaten Lampung Selatan
  29. STIE Satu Nusa, Kota Bandar Lampung
  30. Stisipol Dharma Wacana, Kota Metro
  31. STKIP Dharma Wacana, Kota Metro
  32. STKIP Muhammadiyah Kotabumi, Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara
  33. STKIP Muhammadiyah Pringsewu, Pringsewu, Kabupaten Pringsewu
  34. STKIP PGRI Bandar Lampung, Kota Bandar Lampung
  35. STKP PGRI Metro, Kabupaten Lampung Timur
  36. STMIK Dharma Wacana, Kota Metro
  37. STMIK Pringsewu, Kabupaten Pringsewu
  38. STMIK Mitra, Kota Bandar Lampung
  39. STMIK Surya Intan, Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara
  40. STMIK Teknokrat, Kota Bandar Lampung
  41. STMIK Tunas Bangsa, Kota Bandar Lampung
  42. STMIK Dian Cipta Cendekia, Kota Bandar Lampung
  43. Politeknik Kementrian Kesehatan Tanjung Karang, Tanjung Karang
  44. Politeknik Gajah Sakti, Kota Metro
  45. Akademi Akuntansi Dan Manajemen Mitra Lampung, Kota Bandar Lampung
  46. Akademi Akuntansi Lampung, Kota Bandar Lampung
  47. Akademi Bahasa Asing DCC, Kota Bandar Lampung
  48. Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi(ATRO)Patriot Bangsa Lampung ,Kota Bandar Lampung
  49. Akademi Kebidanan Panca Bhakti, Kota Bandar Lampung
  50. Akademi Kebidanan Wira Buana, Kota Metro
  51. Akademi Pariwisata Satu Nusa, Kota Bandar Lampung
  52. Akademi Perikanan Bhima Sakti, Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur
  53. Akademi Perpajakan Tridarma, Kota Bandar Lampung
  54. AMIK Dian Cipta Cendikia, Kota Bandar Lampung
  55. AMIK Lampung, Kota Bandar Lampung
  56. AMIK Master Lampung, Kota Bandar Lampung
  57. AMIK Mitra, Kota Bandar Lampung
  58. AMIK Starteck, Pringsewu, Kabupaten Pringsewu
  59. AMIK Teknokrat, Kota Bandar Lampung
Referensi : Wikipedia.org
Gambar : tweetpic.om

Insinerator Rusak RSUADM rugi Rp 193,2 Juta

RSUADM
Insinerator Rusak RSUADM rugi Rp 193,2 Juta - Semenjak Akhir awal tahun lalu tepatnya tanggal 21 Januai 2013 Insinerator atau alat untuk menghancurkan limbah medis padat pada Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung telah rusak, dan ini berujung dengan kerugian yang harus ditanggung Rumah Sakit milik Pemerintah tersebut hingga Rp 193,2 Juta.

Dilansir dari surat kabar harian Radar Lampung (1/7) kepala bagian Instalasi Saitasi RSUADM Diana Sari menjelaskan rusaknya insinerator tersebut memaksa pihak RSUADM bekerja sama dengan PT Sumber Nusa Rezeki yang berada di Jakarta Utara sebagai pihak ketiga untuk menghancurkan limbah medis padat yang ada di RS tersebut.

Menurut Diana Sari, dalam satu kilogram limbah yang akan dihancurkan, RSUDAM dikenakan biaya sebesar Rp 12 ribu. Sedangkan dalam satu hari RSUADM biasanya menghasilkan limbah mencapai 100 Kg, dan ini berarti bahwa RSUADM harus merogoh kantong sebesar 1,2 Juta per hari untuk biaya penghancuran limbah medis padat tersebut. Dan hingga berita ini diterbitkan, pihak RSUADM masih bekerjasama dengan pihak ketiga tersebut, tegas Diana Sari.

Insinerator tersebut diperkirakan akan tiba di RSUDAM pada hari Rabu (10/7). Sayang, Diana mengaku kurang paham siapa rekanan yang ditunjuk untuk pengadaan insinerator. ’’Untuk permasalahan itu, saya kurang paham, silakan tanya saja ke bagian pengadaan karena mereka lebih mengetahui. Saya hanya menerima barang,” tutup dia. (Radarlampung.co.id)

SatPol PP Metro Razia Hotel di Metro Jelang Puasa

SatPol PP Metro Razia Hotel di Metro Jelang Puasa - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro bersama sejumlah Tim Gabungan merazia beberapa hotel di Kota Metro Lampung pada hari Minggu malam (30/6) kemarin.

Dan alhasil terjaring sebanyak 6 (enam) pasangan mesum berhasil terjaring. Berikut ini tegas Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kota Metro, Jose Sarmento Piedade yang kami kutip dari Harian Tribun Lampung : "Ada tujuh pasangan yang berhasil kita dapatkan, tetapi satu pasang terbukti pasangan suami istri, sehingga kita lepaskan,"

Tim Gabungan sendiri terdiri dari Satpol PP, Polres dan Anggota Kodim. (tribun lampung)

Lirik Lagu Fatin Sidqia Aku Memilih Setia

MLirik Lagu Fatin Sidqia Aku Memilih Setia - Saat ini siapa yang tidak mengenal sosok Fatin Sidqia Lubis, gadis asal Jakarta yang menjuarai X FACTOR Indonesia beberapa waktu yang lalu ini cukup mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat Indonesia, tentunya ini sudah terbukti melalui kemenangannya menjuarai X FACTOR Indonesia.

Fatin Sidqia
Fatin Sidqia | Juara X Factor Indonesia
Pada album kompilasi 13 Finalis X Factor Indonesia Fatin membawakan sebuah lagu berjudul "Aku Memilih Setia" sebuah lagu yang spektakuler menceritakan tentang dilematika Cinta segitiga tetapi akhirnya harus memutuskan untuk setia terhadap pasangannya. Dan Album Kompilasi X Factor Indonesia ini pada baru beberapa minggu di Luncurkan tetapi penjualannya sudah mendapatkan Double Platinum, Tentunya sebuah prestasi yang membanggakan bagi belantika musik Indonesia.

Baiklah berikut ini adalah lirik lagu yang dinyanyikan Fatin Sidqia pada album kompilasi X Factor Indonesia :

Aku Memilih Setia

T'lah banyak cara Tuhan menghadirkan cinta
Mungkin engkau adalah salah-satunya
Namun engkau datang di saat yang tidak tepat
Cintaku telah dimiliki…

Inilah akhirnya harus kuakhiri
Sebelum cintamu semakin dalam
Maafkan diriku memilih setia
Walaupun ku tahu cintamu lebih besar darinya

Maafkanlah diriku tak bisa bersamamu
Walau besar dan tulusnya rasa cintamu
Tak mungkin untuk membagi cinta tulusmu
Dan aku memilih setia…

Inilah akhirnya, harus aku kuakhiri
Sebelum cintamu semakin dalam
Maafkan diriku memilih setia
Walaupun ku tahu cintamu lebih besar darinya

Seribu kali logika ku untuk menolak
Tapi ku tak bisa bohongi hati kecilku
Bila saja diriku ini masih sendiri
Pasti ku memilih dan memilih mu

Inilah akhirnya, harus aku kuakhiri
Sebelum cintamu semakin dalam
Maafkan diriku memilih setia
Walaupun ku tahu cintamu lebih besar darinya

Demikianlah lirik lagu dari Fatin Sidqia - Aku Memilih Setia. Kita nantikan saja selanjutnya apa yang akan diberikan kejutan dari seorang Fatin untuk Indonesia pada waktu yang mendatang. (bila)

Wisata Taman Nasional Way Kambas Lampung

Taman Nasional Way Kambas
Wisata Taman Nasional Way Kambas Lampung - Jika berbicara tentang Provinsi Lampung, sudah pasti yang terpikir di benak kita sebuah image yang berkaitan dengan Lampung adalah Gajah. Ya karena memang di Lampung ada sebuah Taman Nasional bernama Way Kambas yang tersohor dengan Gajahnya. Meskipun ada beberapa spesies binatang lain seperti : Harimau, Badak, Rusa, Monyet dan sebagainya, sepertinya memang Gajah Lampung yang selama ini sudah menjadi citera bagi Taman Nasional Way Kambas.

Way Kambas terletak di Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur. Di Way Kambas terdapat sekolah untuk Gajah atau biasa di sebut dengan Pusat Latihan Gajah (PLG) yang didirikan pada tahun 1985 dan merupakan sekolah Gajah pertama di Indonesia. Tetapi pada beberapa tahun belakangan ini nama Pusat Latihan Gajah (PLG) sudah berganti dengan Pusat Konservasi Gajah (PKG), Tetapi masyarakat sekitar tetap saja menggunakan kata PLG untuk menyebut Way Kambas meskipun namanya telah berganti PKG.

Gajah di Way Kambas sudah tersohor hingga penjuru dunia, dan Way Kambas sendiri menjadi Taman Nasional yang banyak mendapatkan bantuan dari Dunia, bahkan saat ini banyak sekali para wisatawan asing yang berdatangan ke Way Kambas sekedar untuk menikmati pemandangan lingkungan Way Kambas juga ada yang sedang melakukan observasi pada Way Kambas.

Jika anda bertandang ke Lampung tidak lengkap rasanya jika anda belum menginjakkan Kaki di Way Kambas, karena di Way Kambas sudah pasti anda akan mendapatkan sebuah pengalaman yang tak terlupakan bersama Gajah Lampung dan lingkungan hutannya yang masih alami yang menjadikan sebuah wisata alam anda akan menjadi sempurna. (Bila)

Pakaian Adat Lampung

Pakaian Adat Lampung - Lampung merupakan satau provinsi yang berada paling selatan di Pulau Sumatera. Provinsi Lampung telah lama dikenal sebagai daerah penghasil kain tapis, yaitu semacam kain tenun yang bersulam benang emas. Dari kain inilah biasanya tercipta pakaian adat Lampung yang sangat indah. Pada saat ada upacara adat di Lampung, misalnya acara perkawinan, kain tapis yang dipenuhi dengan sulaman benang emas dan bermotif yang sangat indah adalah bagian kelengkapan untuk busana adat daerah Lampung. Yuk kita kenali Pakaian Tradisional Indonesia yang berasal dari Provinsi Lampung

Pakaian Adat Lampung

Pakaian adat tradisional Lampung merupakan kekeyaan dari Busana Adat Indonesia yang sangat indah. Tidak hanya budaya Lampung saja yang memiliki ciri khas dan keunikan darai keaneka ragaman Budaya Indonesia, tempat wisata Lampung juga menawarkan keindahan. Jika suatu saat Anda berlibur dan mancari obyek wisata lampung, Anda dapat melihat Wisata Budaya yang ada dibeberapa daerah Lampung seperti Kampung Tua di Sukau, Ranau atau Krui. Ada beberapa even festifal yang menarik seperti Festival Sekura yang diadakan dalam seminggu sehabis Idul Fitri diLampung Barat, kemudian ada Festival Krakatau yang ada di Bandar Lampung, serta Festival Way Kambas di Lampung Timur.

Untuk Busana adat kesehariannya laki-laki Lampung akan mengikat kepalanya dengan menggunakan kikat. Bahan kikat ini terbuat dari kain batik. Jika di kenakan dalam kerapatan adat akan dipadukan dengan pakaian teluk belanga serta kain. Kalau untuk mengiring pengantin akan dikenakan kekat akkin, semacam destar yang pada bagian tepinya dihias dengan bunga-bunga terbuat dari benang emas dan pada bagian tengah dengan berhiaskan siger, dan pada salah satu sudutnya ada sulaman benang emas yang berupa bunga tanjung atau bunga cengkeh.

Pakaian Adat Lampung 2

Untuk Pakaian keseharian wanita Lampung mengenakan kanduk/kakambut yaitu berupa kudung untuk penutup kepala dengan cara dililitkan. Bahan kanduk atau kakambut ini terbuat dari kain halus yang tipis atau dari bahan sutera. Lawai kurung di pakai sebagai penutup badan dan bentuknya menyerupai Baju kurung. Busana ini dibuat dengan menggunakan bahan tipis ataupun kain sutra dan pada bagian tepi muka dan bagian lengan umumnya dihiasi dengan rajutan renda yang halus.

Kalau untuk menghadiri acara upacara adat, seperti misalnya saat ada upacara perkawinan kaum wanita, baik itu untuk yang gadis atapun yang sudah menikah akan menyanggul rambutnya (belatung buwok). Cara menyanggul rambut model belatung buwok ini dibutuhkan rambut tambahan untuk melilit rambut asli dengan memakai bantuan rajutan benang berwarna hitam halus. Selanjutnya rajutan tadi ditusuk dengan menggunakan bunga kawat yang bisa bergerak-gerak atau disebut dengan kembang goyang.

Referensi : id.wikipedia.org
Gambar : paketriaspengantin.net

Sejarah Awal Mula Aksara Lampung

Sejarah Awal Mula Aksara Lampung - Inilah keanekaragaman kebudayaan yang dimiliki Oleh Bangsa Indonesia, salah satunya adalah setiap daerah di Indonesia selain memiliki Bahasa Daerah tetapi juga memiliki aksara tersendiri. dan salah satunya adalah Daerah Lampung, Selain Lampung Memiliki Bahasa daerah yaitu Bahasa Lampung, Lampung juga memiliki Aksara daerah yaitu Aksara Lampung.

Sejarah Awal Mula Aksara Lampung
Aksara Lampung
Pada zaman dahulu kala Kepulauan Sumatera pernah didatangi bangsa Yunan dari daratan Indo-Cina pada abad Sebelum Masehi. Bangsa ini sebelum datang secara besar-besaran, mereka masuk Nusantara dengan kelompok-kelompok kecil. Mereka membawa berbagai kebudayaan antara lain falsafah/ajaran Buddha dan aksara/tulisan kaganga.

Khusus di Lampung sekarang dikenal dengan tulisan Lampung karena pada zaman modern ini Lampunglah yang lebih dulu mengangkat aksara kaganga tersebut. Di Sumatera bagian selatan, khususnya di Sumatera Selatan, aksara kaganga dikenal dengan nama tulisan ulu dalam wilayah pedalaman Batanghari Sembilan di Jambi, dikenal dengan nama tulisan encong, di Aceh dengan tulisan rencong, di Sumatera Utara/Batak dengan tulisan pustaha/tapanuli.

Di wilayah kepulauan nusantara ini yang memakai tulisan kaganga hanya di Pulau Sumatera dan Sulawesi (ada 22 wilayah) dan di luar wilayah tersebut memakai tulisan/aksara pallawa/hanacaraka yang berasal dari India sesudah masuk abad Masehi bersama dengan ajaran/falsafah Hindu, yang kemudian hari berkembang di Pulau Nusa Kendeng/Pulau Jawa sekarang dan Bali.

Di pusat Kerajaan Saka/Aji Sai, raja-rajanya adalah titisan penjelmaan Naga Sakti/Nabi Khaidir a.s., dalam rangka mengemban tugas Tuhan Yang Maha Esa dengan menurunkan hukum inti Ketuhanan (falsafah Jaya Sempurna) sepanjang zaman. Di Pagar Alam Lahat, tepatnya di antara perbatasan 3 provinsi; Lampung, Sumatera Selatan dan Bengkulu lokasi tersebut sampai saat ini belum terungkap dan masih merupakan misteri bagi bangsa Indonesia. Untuk mengungkapnya perlu dipelajari tulisannya, yaitu kaganga atau pallawa (hanacaraka).

Asal Usul Nama Sumatera

Dalam catatan sejarah yang ada hingga saat ini, Pulau Sumatera ini ditemukan Angkatan Laut Kerajaan Rau (Rao) di India yang bernama Sri Nuruddin Arya Passatan tahun 10 Saka/88 Masehi yang tercantum dalam Surat Peninggalan pada Bilah Bambu tahun 50 Saka/128 M yang ditandatangani Ariya Saka Sepadi, bukan Sri Nuruddin Angkatan Pertama yang datang dari Kerajaan Rao di India.

Karena tidak ada kabar beritanya angkatan pertama, dikirim angkatan kedua yang dipimpin langsung Putra Mahkota Kerajaan Rao di India Y.M. Sri Mapuli Dewa Atung Bungsu tahun 101 Saka/179 Masehi. Dengan 7 armada (kapal), mereka berlabuh di daratan Sumatera tepatnya di Pulau Seguntang atau Bukit Seguntang sekarang di Palembang, Y.M. Sri Mapuli Atung Bungsu memerintahkan Arya Tabing, nakhoda kepal penjalang untuk mendirikan pondokan dan menera (menimbang) semua sungai yang berada di wilayah Pulau Seguntang tersebut.

Demi mengikuti amanat Ayahanda Kerajaan Rao di India, berganti-ganti air sungai ditera (ditimbang) Arya Tabing atas titah Y.M. Sri Mapuli Dewa Atung Bungsu, sebelum Arya Tabing menimbang semua air sungai, beliau bertanya kepada YM, sungai mana yang harus ditera (ditimbang), dijawab YM, semua Tera (yang maksudnya semua air sungai yang ada ditimbang).

Dari kata-kata beliau itulah asal nama Sumatera hingga saat ini yang tercatat dalam surat lempengan emas tahun 10 Saka/88 Masehi serta surat dari bilah bambu pada tahun 101 Saka/179 Masehi yang sampai saat ini belum ditemukan bangsa Indonesia, dan berkemungkinan sekali bertuliskan/aksara kaganga atau pallawa/hanacaraka di wilayah Sumetera bagian selatan.

Setelah ditimbang angkatan Arya Tabing, didapatlah air sungai/Ayik Besemah dari dataran tinggi Bukitraja Mahendra Mahendra (Bukit Raje Bendare) mengalir ke barat dan bermuara di Sungai Lematang wilayah Kota Pagar Alam (Lahat).

Sejarah Adat Lampung

Adat pepadun sai batin terbentuk pada abad ke-17 tahun 1648 M oleh empat kelompok/buay, yaitu Buay Unyai di Sungai Abung, Buay Unyi di Gunungsugih, Buay Uban di Sungai Batanghari dan Buay Ubin (Subing) di Sungai Terbanggi, Labuhan Maringgai. Adat pepadun sai batin ini masih ada pengaruh dari Hindu dan Buddha Putri Bulan tidak dikenal keempat peserta sidang (empat buay) yang merupakan utusan kelompok masing-masing wilayah. Sangaji Mailahi menjawab akan membentuk adat.

Keempat bersaudara dari 4 buay tersebut merasa sangat tertarik melihat Putri Bulan adik angkatnya Sangaji Malihi, sehingga rapat/sidang ditunda sejenak karena terjadi keributan di antara mereka. Untuk mengatasi keributan itu, Sangaji Malihi memutuskan Putri Bulan dijadikan adik angkat dari mereka berempat. Setelah meninggalkan daerah Goa Abung, mereka menyebarkan adat ke daerah pedalaman Lampung sekarang.

Buay Unyai pada puluhan tahun kemudian hanya mengetahui sidang adat pepadun sai batin diadakan di daerah Buay Unyai dan sebagai Raja Adat, Raja Hukum, Raja Basa (Bahasa) adalah Sangaji Malihi yang kemudian hari dijuluki masyarakat sebagai Ratu Adil. Buay Bulan (Mega Pak Tulangbawang) pada permulaan abad ke-17 Putri Bulan bersuamikan Minak Sangaji dari Bugis yang julukannya diambil dari kakak angkatnya Sangaji Malihi (Ratu Adil).

Empu Riyo adalah keturunan Buay Bulan di Buay Aji Tulangbawang Tengah dan Makam Minak Sangaji dan Putri Bulan ada di belakang Kecamatan Tulangbawang Tengah dan Makam Minak Sangaji dan Putri Bulan di Buay Aji Tulangbawang Menggala (sekarang). Di antara keturunan Raja Jungut/Kenali Pesagi keturunan Buay Bulan ada di Kayu Agung, keturunan Abung Bunga Mayang dari Mokudum Mutor marga Abung Barat sekarang.

Jadi adat pepadun sai batin merupakan satu kesatuan (two in one) yang tidak terpisahkan satu sama lainnya karena arti/makna dari pada kata atau kalimat pepadun sai batin adalah pepadun = musyawarah/mufakat, dan sai batin = bersatu/bersama. Jadi kata pepadun sai batin adalah musyawarah mufakat untuk bersama bersatu.

Dan kemudian hari sejarah adat pepadun sai batin terbagi menjadi 2 kelompok/jurai, yaitu Lampung sai = pepadun dan aji sai = sai batin, yang kemudian kita kenal sebagai lambang Sang Bumi Ruwa Jurai (pepadun sai batin). Fakta/bukti autentik piagam logam tahun 1652 Saka/1115 H atau tahun 1703 M yang bertuliskan Arab gundul dan aksara pallawa/hanacaraka msh ada sampai sekarang. Jadi adat pepadun sai batin itu berarti musyawarah mufakat untuk bersatu/bersama dalam pembentukan Adat.

Pepadun = Musyawarah/mufakat
Sai batin = Bersatu/bersama
Lampung sai = Kita bersatu/mereka bersatu
Aji sai = Saya satu/ini satuSang Bumi Ruwa Jurai = pepadun saibatin (satu kalimat) musyawarah untuk bersatu.

Referensi : http://id.wikipedia.com, http://asalmulalampung.blogspot.com
Gambar : http://saliwanovanadiputra.blogspot.com

Sejarah Kain Tapis Lampung

Sejarah Kain Tapis Lampung - Kain Tapis Lampung merupakan sebuah kerajinan asli tradisional masyarakat Lampung, Kain Tapis ini merupakan kain tenun khas dari daerah Lampung yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Lampung, dan menurut kami bagi anda yang berasal dari luar daerah tidak ada salahnya anda menjadikan kain Tapis Lampung ini menjadi Cinderamata selepas anda mengunjungi Lampung.

Sejarah Kain Tapis Lampung
Kain Tapis Lampung
Kain Tapis Lampung ini ada banyak sekali macamnya, salah satunya yang terkenal adalah sarung Tapis dan masih banyak lagi yang lainya dalam bentuk yang Kain baik model baju, kebaya, dan lain sebagainya. Menurut Van der Hoop disebutkan bahwa orang lampung telah menenun kain Brokat yang disebut Nampan (Tampan) dan kain Pelepai sejak abad II masehi.

Motif kain ini ialah kait dan konci (Key and Rhomboid shape), pohon hayat dan bangunan yang berisikan roh manusia yang telah meninggal. Juga terdapat motif binatang, matahari, bulan serta bunga melati. Dikenal juga tenun kain tapis yang bertingkat, disulam dengan benang sutera putih yang disebut Kain Tapis Inuh.

Hiasan-hiasan yang terdapat pada kain tenun Lampung juga memiliki unsur-unsur yang sama dengan ragam hias di daerah lain. Hal ini terlihat dari unsur-unsur pengaruh taradisi Neolithikum yang memang banyak ditemukan di Indonesia. Masuknya agama Islam di Lampung, ternyata juga memperkaya perkembangan kerajinan tapis ini.

Walaupun unsur baru tersebut telah berpengaruh, unsur lama tetap dipertahankan. Adanya komunikasi dan lalu lintas antar kepulauan Indonesia sangat memungkinkan penduduknya mengembangkan suatu jaringan maritim. Dunia kemaritiman atau disebut dengan jaman bahari sudah mulai berkembang sejak jaman kerajaan Hindu Indonesia dan mencapai kejayaan pada masa pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan islam antara tahun 1500 1700.

Bermula dari latar belakang sejarah ini, imajinasi dan kreasi seniman pencipta jelas mempengaruhi hasil ciptaan yang mengambil ide-ide pada kehidupan sehari-hari yang berlangsung disekitar lingkungan seniman dimana ia tinggal. Penggunaan transportasi pelayaran saat itu dan alam lingkungan laut telah memberi ide penggunaan motif hias pada kain kapal.

Ragam motif kapal pada kain kapal menunjukkan adanya keragaman bentuk dan konstruksi kapal yang digunakan. Dalam perkembangannya, ternyata tidak semua suku Lampung menggunakan Tapis sebagai sarana perlengkapan hidup. Diketahui suku Lampung yang umum memproduksi dan mengembangkan tenun Tapis adalah suku Lampung yang beradat Pepadun.

Dan bagi anda yang ingin memiliki kain Tapis Lampung, anda dapat memesan kain Tapis Lampung ini kepada para pengrajin Kain Tapis di Lampung salah satunya yaitu : AUDY Tapis Lampung yang dikelola oleh Ibu Yatin Handayani yang beralamatkan di Jl. Poros Tengah 43A Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur, atau anda dapat langsung menuju blog Audy Tapis Lampung dengan alamat blog : http://tapislampung.blogspot.com/ untuk melihat hasil kerajinan Tapis Lampung dan kerajinan tenun dan sulam khas Lampung yang lainnya.

Demikianlah tadi informasi seputar Kain Tapis Lampung, Semoga bermanfaat.

Referensi : id.wikipedia.org.
Gambar : http://tapislampung.blogspot.com/.

Seputar Sejarah Lampung

Sejarah Lampung - Provinsi Lampung merupakan salah satu Provinsi di Negara Indonesia yang terkenal sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera. Berbicara tentang Lampung tentu kita perlu tau tentang asal-usul sejarah Lampung.

Sejarah Lampung tidak terlepas dari Pada abad ke VII orang di negeri Cina sudah membicarakan suatu wilayah didaerah Selatan (Namphang) dimana terdapat kerajaan yang disebut Tolang Pohwang, To berarti orang dan Lang Pohwang adalah Lampung.

Sejarah Lampung
Terdapat bukti kuat bahwa Lampung merupakan bagian dari Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan menguasai sebagian wilayah Asia Tenggara termasuk Lampung dan berjaya hingga abad ke-11. Sriwijaya datang ke Lampung karena daerah ini dulunya merupakan sumber emas dan damar.

Peninggalan yang menunjukkan bahwa Lampung berada dibawah pengaruh Kerajaan Sriwijaya antara lain dengan ditemukannya prasasti Palas Pasemah dan Prasasti Batu Bedil didaerah Tenggamus merupakan peninggalan kerajaan seriwijaya (abad VIII). Kerajaan-kerajaan Tulang Bawang dan Skala Brak juga pernah berdiri pada sekitar abad VII-VIII.

Pusat Kerajaan Tulang Bawang diperkirakan disekitar Menggala/Sungai Tulang Bawang sampai Pagar Dewa. Zaman Islam ditandai masuknya Banten diLampung pada abad ke 16, terutama saat bertahtanya Sultan Hasanuddin (1522-1570). Sejak masa lampau, Lampung memang dikenal karena tanaman ladanya yang banyak dicari orang. Kesultanan Banten yang tertarik dengan produksi lada Lampung mengusai daerah ini pada awal abad ke-16 dan sekaligius memperkenalkan agama Islam.

Pada zaman ini Lampung melahirkan pahlawan yang terkenal gigih menantang Belanda. Bernama Radin Intan. Pengaruh Islam terlihat diantaranya dan adanya Tambra Prasasti (Buk Dalung) didaerah Bojong Kecamatan Jabung Sekarang, berisi perjanjian kerjasama antara Banten dan Lampung dalam melawan penjajahan Belanda.

Kontrol yang dilakukan Kesultanan Banten atas produksi lada Lampung telah menjadikan pelabuhan Banten sebagai pelabuhan lada yang paling besar dan paling makmur di Nusantara. Tanaman lada pula yang juga menarik kaum pendatang asing dari Eropa seperti perusahaan dagang dari Belanda Dutch East India Company. Perusahaan dagang ini pada akhir abad ke-17 membangun sebuah pabrik pengolahan di Menggala.

Namun dengan berbagai upaya akhirnya Belanda berhasil menguasai Lampung pada tahun 1856.Pemerintah kolonial Belanda untuk pertama kalinya memperkenalkan program transmigrasi kepada penduduk di Pulau Jawa yang sangat padat untuk pindah dan berusaha di Lampung. Program transmigrasi ini ternyata cukup diterima baik dan banyak penduduk asal Pulau Jawa yang kemudian pindah ke lokasi transmigrasi yang berada di kawasan timur Lampung. Program transmigrasi ini kemudian ditingkatkan lagi pada masa kemerdekaan pada tahun 1960-an dan 1970- an.

Orang asal Pulau Jawa ini membawa serta perangkat kebudayaan mereka ke Lampung seperti gamelan dan wayang. Orang dari Pulau Bali kemudian juga datang ke Lampung untuk mengikuti program transmigrasi ini. Kehadiran pendatang dari daerah lain di Lampung telah menjadikan wilayah ini sebagai daerah dengan kebudayaan yang beragam (multi-kultur).

Keragaman suku yang ada justru menjadi daya tarik wisata apalagi di berbagai kabupaten yang ada tersebar potensi wisata alam, wisata budaya. Keberadaan sanggar-sanggar seni/budaya sebagai pelestari seni/budaya warisan nenek moyang banyak berkembang.

Demikianlah tadi sekilas tentang Sejarah Lampung, semoga artikel diatas memberikan wawasan tersendiri bagi kita semua untuk dapat memahami tentang Sejarah Lampung.

Sumber Referensi : sejarahlampung.blogspot.com